Monday, 13 February 2012

Ekonomi Teknik 2


BIAYA
Pengertian Biaya
Biaya (cost): semua pengorbanan yang dibutuhkan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang diukur dengan nilai uang.
Pengeluaran (expence), berkaitan dengan sejumlah uang yang dikeluarkan atau dibayarkan dalam rangka mendapatkan sesuatu hasil yang diharapkan.
Pengertian cost jauh lebih lengkap daripada expences 
selanjutnya yang dikatakan biaya adalah Cost.

Klasifikasi Biaya:
1. Biaya berdasarkan waktunya;
2. Biaya berdasarkan kelompok sifat penggunannya;
3. Biaya berdasarkan produksinya;
4. Biaya berdasarkan volumenya.

1. Biaya berdasarkan waktu

Biaya masa lalu (historical cost) : secara riil telah dikeluarkan yang dibuktikan dengan catatan historis pengeluaran kegiatan. Tujuan mempelajari biaya historis:
Sebagai dasar dalam penyusunan atau estimasi biaya masa datang.
Sebagai dasar pertanggungjawaban pimpinan atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan

Biaya perkiraan (predictive cost), perkiraan biaya yang akan dikeluarkan bila kegiatan dilaksanakan.
Tujuan menghitung biaya prediktif menjawab pertanyaan berikut:
Berapa biaya yang diperlukan utk menjalankan rencana tsb?
Cukupkah dana yang tersedia?
Apakah biaya tsb sudah ideal atau terlalu mahal?
Memastikan biaya yg akan dikeluarkan masih mungkin diperbaiki atau diturunkan.

Biaya aktual (actual cost), biaya yang sebenarnya dikeluarkan
Berpadanan dengan biaya aktual dikenal pula sifat biaya lainnya: Biaya tertanam (sunk cost), Biaya kesempatan (opportunity cost) biaya yang ditanggung akibat kelalian dlm memanfaatkan peluang atau kesempatan meraih keuntungan.

2. Biaya berdasarkan kelompok sifat penggunannya

Biaya Investasi (investment cost) : menyiapkan kebutuhan usaha.
Contoh: Penyediaan bangunan kantor, pabrik, gudang, fasilitas produksi lainnya serta infrastruktur yang diperlukan untuk itu.
Fasilitas produksi,mesin-mesin, peralatan kerja lainnya, Armada kendaraan, Perabot kantor, komputer, Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia.

Biaya Operatsional (Operational Cost), biaya yg dikeluarkan dalam rangka menjalankan aktivitas usaha.
Contoh: Pembelian bahan baku produk, Pembayaran gaji/upah karyawan; Pengeluaran aktivitas organisasi dan administrasi usaha.
Biaya Perawatan (maintenance cost), utk menjaga/menjamin performance kerja atau peralatan agar selalu prima dan siap dioperasikan, Biaya perawatan rutin/periodik (preventive maintenance), biaya perawatan insidentil (kuratif)

3. Biaya berdasarkan produksinya
Memproyeksikan biaya produksi dan harga produk terjual;
Mengetahui komposisi komponen biaya produksi maupun biaya produk secara keseluruhan;
Sbg sarana informasi dlm menyelediki dan menganalisi struktur biaya produk yang ideal oleh perencana.
Biaya Pabrikasi (Factory cost).
Contoh:
Ø  Biaya bahan langsung (direct materials);
Ø  Biaya tenaga kerja langsung (direct labor);
Ø  Biaya bahan tak langsung (indirect material);
Ø  Biaya tenaga kerja tak langsung (indirect labor);
Ø  Biaya tak langsung lainnya (overhead cost).
Biaya komersial (comercial cost)
Ø  Biaya umum dan administrasi (general and administration cost);
Ø  Biaya pemasaran (marketing cost);
Ø  Pajak usaha dan perusahaan (companies tax)


4. Biaya berdasarkan volumenya

Biaya tetap (Fixed cost).
Contoh: Biaya listrik, air, telepon, gaji karyawan, dll.

Biaya variabel (variable cost)
Biaya bahan baku (berubah proporsional dgn jumlah produksi)




No comments:

Post a Comment